Sabtu, 27 November 2010
Bore Up Yamaha Mio
BORE UP MIO TDR + RAT ^_^
Posted: 22 November 2010 by ratspeed in MESIN DAN BALAPTag:asymetrical porting, boireng, bore up, bore up kit, geser porting, knalpot racing, kohar, mio, modifikasi, noken as racing, port-polish, rat motorsport, TDR, Yamaha
9

Alhamdulillah,
Puji syukur kami persembahkan kepada ALLAH SWT yang maha pengasih – lagi maha penyayang, atas segala limpahan rahmat dan diberikannya saudara-saudara baru di bengkel R.A.T

Semakin lama, ternyata memodifikasi skuter matic sangat mengasyikkan, ada tantangan tersendiri yang membuat adrenalin lebih terpompa. Apalagi bila berbicara tentang yamaha mio, tahu sendiri sudah banyak tersedia part aftermarket di speedshop, tentu kita harus pandai-pandai memilih dan mengkombinasikan apa yang PERLU kita pakai dan tidak.
Kali ini, seorang perwira kepolisian, datang ke bengkel untuk melakukan Bore UP, mr.Q. Ia mengeluh mio standardnya dirasa belum mencukupi apa yang dibenaknya akan sebuah tenaga, jika di gas mendadak, suara mesinnya malah hhhoo00kk,,, ambless,, gasingan RPM mendayu, tidak mau teriak kencang. Kami beri solusi : hal utama yang harus dibenahi ada di pengerjaan kepala silinder dan blok silinder, sebagaimana rekan-rekan yang dari luar pulau jika ingin modifikasi di R.A.T cukup mengirimkan kedua bagian itu saja.

BORE UP KIT MIO



Dinamo starter racing TDR


Ini tugasnya bocah-bocah PKL di bengkel suruh menghilangkan kerak di kubah ruang bakar, sementara mas-mas nya pesen kopi dulu n rokokan



Head kalau 6 bulan ga pernah dibersihkan



Proses milling head kita dibantu oleh Cak Boi, dari bengkel bubut BOIRENG di bilangan kendangsari, Surabaya, beliau adalah engineer senior di kancah balap drag, yang juga sempat membidani motor Sport Drag terkencang di Indonesia. Belajar ilmu low compression dari beliau sungguh menarik, bahwa kita tidak perlu membuat ruang bakar yang begitu padat dan sempit jika hanya untuk mengejar kompresi, diingatkannya bahwa kita kan bisa mendesain kompresi dari noken as tanpa menyakiti ruang bakar. Dicontohkannya mesin special engine, yang memang didesain khusus kompetisi aja kubahnya biasa kayak mangkok, pistonnya FLAT datar.

Pembagian ruang bakar dan squish mengacu kekuatan mesin di putaran rendah , dibawah 8,000 RPM, hasil olah perhitungan kami dapatkan head kudu di serempet mata pisau bubut0,5 milimeter, kemudian dilanjutkan pembentukan squish 12 derajat dengan radius 58 milimeter. Hal ini bukan bertujuan menaikkan kompresi, justru menurunkannya karena kita melebarkan squish ruang bakar. Namun, kami yakin dorongan kompresi oleh piston akan lebih terfokus ke pusat tengah-tengah kubah ruang bakar untuk menghasilkan ledakan optimal, apalagi ditambah pengapian lebih advance.

Pengaturan geometri desain dan ukuran porting adalah spesialisasi R.A.T, mengukur panjang langkah stroke mio, dibandingkan piston, serta kecepatan gas, maka didapatkan determinan ukuran lubang masuk sesuai hentakan torsi dimulai di 1,500 RPM memuncak dipuncak 5,500 RPM dan puncak tenaga di 7,500 RPM. Kali ini kita memakai teori baru untuk pengembangan mesin kita, belajar dari mr. David Vizard, tehnisi dunia yang sering menangani balap NASCAR, kita aplikasikan pada motor anda, mantap bukan?!

Ada lima aturan utama dalam porting head yang dianjurkan beliau :
1. Tentukan area terpenting dimana hambatan paling besar, kerjakan lebih dahulu
2. Usahakan membiarkan udara bergerak sesuai kehendaknya, bukan sebagaimana yang menurut kehendak kamu.
3. Udara lebih berat dari yang kamu pikirkan. Jagalah kecepatan udara didalam porting.
4. Gerakan campuran udara ( Menggulung ataupun memuntir ) sangat penting!!
5. Bentuk sangatlah penting — finishing mengkilat tidak penting!!
Oleh karenanya desain mio bore up kali ini kita pakai Asymetrical porting, kata pakde ibnu sambodo, ini porting kepala kobra hehehe… tapi lebih sangar buatan kita, lebih abstrak!



Noken as, inilah kuncian mesin 4 tak yang harus dihajar, terakhir namun paling penting, penambahan lift 12 % dari standard, durasi tidak jauh beda standard, kompresi dinamis mesin menjadi lebih tinggi, diatur dari posisi katub inlet yang menutup lebih dini, sehingga saat langkah kompresi tidak terjadi kebocoran sedikitpun. Exhaust opening pun dibuat lebih dini, meringankan kinerja langkah usaha. Semua desain phasing timing ini siap menghantarkan mesin dikebut hingga full gassss… Finishing yang sangat halus, inilah noken as street performance ala R.A.T yang melegenda hehehe… mesin semakin terasa padat di putaran tinggi, tanpa harus kehilangan torsi diputaran bawah untuk meluncurkan motor kamu di jalan raya.

NOKEN AS STREET MIO R.A.T

Apa sih yang hal yang membahagiakan dari menjadi seorang mekanik, ketika motor sudah diambil di siang harinya, dan mendapatkan sms dari pemilik motor di sore harinya saat kita selesai menyapu bengkel, ” Mas,,Thankz ya..mioQ dh jdi galak..hehe..ntar kpn2 klep nya digedein biar lbh galak..hehe..”
Langganan:
Postingan (Atom)